Skip to main content

Bokep Bermigrasi Mendekati Dian

“Aahh… aahh… aacchk… Kak selalu Kak… ahh… ahh… mmh… aahh… Elsa udah ingin ke… muncul.” Menurut itu, kian dalam kutanamkan penisku lalu kian kupercepat kocokanku. “Aahh… Kak… Elsa muncul! mmh… aahh… ahh…” Lekas kucabut penisku. Beserta seterusnya dari bacot kemaluannya mengalir enceran yang amat meluap.

“Elsa, nikmat khan?” tanyaku sembari mendiktekan Agnes mencapai. “Nikmat sekali Kak. Elsa belum sempat ngerasain yang kayak gitu. Bisa kan Elsa ngerasain lagi?” tanyanya bersama mata yang suram lalu senyum yang tersungging di bibirnya. Saya mengangguk. Oleh kegiatan loyo, Elsa bermigrasi mendekati Dian. Yang seterusnya disambut bersama kecupan hangat oleh Dian.

“Nah, kini kesempatan anda”, kataku sembari merangkul pundak Agnes. Seterusnya, bakal merangsangnya pulang, kurendahkan tubuhku lalu kumainkan payudara nya. Mampu kudengar jantungnya berdegup bersama keras. “Agnes janganlah liat betul. Santai saja”, bujukku sembari merayau vaginanya yang mulai lengas. Agnes cukup mengangguk kecil. Kubaringkan tubuhku.

Kubimbing Agnes biar bersandar di atasku. Sehabis itu kuminta menyandingkan vaginanya ke mulutku. Sehabis dekat, cepat kucium lalu kujilati bersama peres kemarahan. Kusuruh tangannya mengebur penisku. Sebagian kali seterusnya,

“Kak… aahh… terlihat yang… ingin… muncul dari memek Agnes… aahh… ahh”, erangnya sembari menggeliat-geliat. “Janganlah ditahan Agnes. Keluarin saja”, kataku sembari mengerenyotkan kesakitan. Soalnya tangannya meremas penisku keras sekali. Anyar saja saya jadi ngomong, vaginanya mengalir enceran hangat.

https://www.vingle.net/posts/2577380