Skip to main content

Bokep setelah itu insaf

“Ahh.. Ah.. Ahh..” saya mendesau akibat nikmat yang saya rasakan. Wulan setelah itu turun lagi, dirinya menciumi perutku yang papar, menjilati pusarku, serta setelah itu dirinya menjilati memekku. Wulan menyisipkan jarinya ke dalam memekku serta mencari klitorisku, sehabis itu dirinya menjilatinya. Saya merasakan skandal yang luar umum ketika lidah Wulan mengantuk klitorisku, saya serasa melayang. “Ahh.. Bercakap-cakap.. Disitu.. Aahh..” saya mendesau ketika Wulan mengerutak klitorisku. Bukan lambat setelah itu saya orgasme, saya merasakan orgasme kali ini benar istimewa, akibat saya orgasme akibat wanita. Rasanya benar nikmat ketimbang oleh lelaki. Wulan setelah itu insaf serta mengambil thermometer yang memiliki di ruangan UKS ini, Wulan menyisipkan thermometer itu ke dalam memekku. “Apa yang anda lakuin?” protesku. Tetapi Wulan cukup tersenyum saja sekali lalu konsisten menyisipkan thermometer ke dalam memekku. “320 Celcius..” gumannya ketika Wulan memandang penanda di thermometer, rupanya Wulan menyisipkan thermometer ke dalam memekku cukup bakal menimbang suhunya, keparat batinku.

Setelah itu Wulan membuka lemari UKS, rupanya Wulan suah memikirkan keadaan ini, buktinya dari dalama lemari itu, Wulan mengambil separuh perkakas yang sempat saya pandang di film-film cemar. Sesuai kontol produksi (dildo), vibrator, masker, sampai sabuk kontol. Wulan mengenakan sabuk kontol sampai dirinya semacam seseorang lelaki berkontol besar serta berjarak, tetapi pula berdada besar. Wulan mendekatiku yang sedang rebah di area tidur, Wulan setelah itu menyisipkan kontol itu ke dalam memekku, setelah itu mulai menggoyangnya, saya yang terkini saja orgasme, langsung tampak lagi gairahku, cepat saja saya imbangi goyangannya sehingga saya bisa mengundang yang seiringan.

https://www.vingle.net/posts/2577370