Skip to main content

Bokep cemas barangkali VCD

Kemudian aku kambuh & masuk ke dalam kamar. Iapun persilahkan saya bercokol di samping area tidur bertetangga dgnnya. Saya cukup malu & khawatir rasanya, namun pula hendak sekali nonton movie itu.

Dahulunya awak biasa-biasa saja, sunyi & keras nontonnya, namun anyar kira-kira seperdua jam pesta itu bergerak, seketika beliau menyodorkan buat nonton movie dari VCD yg ujarnya lebih patut & lebih dahsyat dari pada filmnya Angling Dharma, sehingga saya enggak menolaknya & hendak pula menyaksikannya. Saya takut & cemas barangkali VCD yg ditawarkan itu tidak kesukaanku ataupun tidak yg kuharapkan.

Seusai beliau masukkan kasetnya, iapun menarik langkah & pulang bercokol enggak jauh dari area dudukku sampai-sampai terkesan sedikit lebih kongres ketimbang sebelumnya. Gambarpun hadir & terbentuk percakapan yg keras antara seseorang cowok & seseorang perempuan Barat, sehingga saya enggak paham tujuan percakapan dalam movie itu.

Terkini saja saya berhajat memohon merombak filmnya dgn movie Angling Dharma sedianya, seketika kedua insan dalam tabir itu berpelukan & berbenturan, saling mengisap lidah, bercumbu memelet, membakar mulai dari karena ke bawah, sampai-sampai sebagai rendah saling menguakkan & menepam, dekati akibatnya aku menatapnya dgn tajam sekali sebagai bergantian menjilati kemaluannya, yg mengakibatkan jantungku berdegub, tongkatku mulai cemas & melabu, seluruh tubuhku menggelugut & berkeringat, kemudian sedikit buat sedikit saya melongok ke arah perempuan disampingku adalah kawan hidup sahabat lamaku.

Selaku bergandengan iapun pernah melongok ke arahku seraya tersenyum kemudian menggerakkan pan&gannya ke tabir. Jelas saya enggak dapat lagi menambak birahiku selaku cowok lazim, lamun saya selalu khawatir & malu mengutarakan isi hatiku.

“Akang, slof, gembira enggak filmnya? Jika enggak gembira, meski kumatikan saja,” tanyanya seakan-akan memancingku saat saya enak menikmatinya.

“Iiyah, bolehlah, gembira pula, seumpama adik, sebenarnya kerap kali nonton movie gituan yah?” jawabku sedikit malu namun hendak & gembira sekali.

https://www.vingle.net/posts/2577356