Skip to main content

Bokep mempersiapkan makan malam

“Seputar jam 8.00 maupun 9.00 malam,” jawabnya dengan melongok ke jam sekat yg tergayut dalam ruangan itu. Sedangkan ketika ini tanpa kerasa jarum jam pernah membuktikan pukul 7.00 malam.

Tidak lambat seusai itu, dia kelihatannya cepat masuk ke tempat dapur, tampaknya dia ingin mempersiapkan makan malam, tetapi aku teriakan dari luar seumpama aku terkini saja makan di rumah & melarangnya dia bersusah payah mempersiapkan makan malam.

Namun dia selalu menggelorakan kompornya kemudian mengolah seakan tiada memerlukan saya balik dgn kilat. Tidak lambat setelah itu, iapun balik bersimpuh di depan aku menyinambungkan perbincangannya. Sayapun tiada kekurangan materi buat menemaninya. Mulai dari soal-soal keahlian abdi di pedalaman semasa sempit sampai pertanyaan rumah tataran abdi sendiri-sendiri.

Sebab kelihatannya abdi saling terbuka, sehingga sayapun berani mempersunting berhubungan apa yg dikerjakannya semula, capai lambat sekali terkini dibukakan pintu tanpa aku beritahu seumpama aku mengintipnya semula dari selah jendela. Ka&g dia menatapku kemudian tersenyum seakan tampak sebuah informasi senang yg mau disampaikan padaku.

“Jadi ayah ini lambat menggedor pintu & menunggui di luar semula?” tanyanya dengan mesem.

“Seputar 30 menit jangan-jangan, sampai-sampai dekat aku berbalik, tetapi asian aku seumpama balik menggedor pintunya dgn keras,” jawabku selalu jernih.

“Ha.. Ha.. Ha.. Aku ketiduran semasa nonton pesta TV semula,” ujarnya dgn blak-blakan dengan mesem terbahak-bahak.

“Namun ayah tak capai mengintip di sanding rumah kan? Menceritakan seumpama aku tertidur rata-rata terbuka pakaianku tanpa kerasa,” tanyanya seakan mencurigaiku semula. Dalam perasaan aku salah-salah dia tahu meninjau & merasa diintip semula, tetapi aku tak bisa bergaya yg meragukan.

https://www.esurveyspro.com/Survey.aspx?id=7c862f9f-c6a7-4123-83b6-02ea0b068b33